I. Tujuan
Setelah melakukan percobaan, diharapkan Anda dapat:
1. Merancang rangkaian ekivalen dari hambatan paralel
2. Menggunakan sifat pembagi arus
3. Menggunakan hukum kirchhoff
II. Pendahuluan
Setelah melakukan percobaan, diharapkan Anda dapat:
1. Merancang rangkaian ekivalen dari hambatan paralel
2. Menggunakan sifat pembagi arus
3. Menggunakan hukum kirchhoff
II. Pendahuluan
Rangkaian hambatan paralel memiliki persamaan sifat dengan rangkaian hambatan seri. Hanya besarannya saja yang berubah, yaitu seluruh pemikiran mengenai arus berubah menjadi tegangan dan seluruh pemikiran mengenai tegangan berubah menjadi arus serta seluruh pemikiran mengenai hambatan berubah menjadi kebalikan dari hambatan tersebut yang biasanya disebut admitansi.
III. Langkah Kerja
1. Siapkan papan plug-in/projectboard, catu-daya tegangan utama, saklar, dua buah hambatan dengan nilai masing-masing 47Ω dan 100Ω, dan multimeter digital.
2. Dengan keadaan saklar putus, buatlah rangkaian seperti pada Gambar 3.1
Gambar 3.1 |
3. Ukur arus I1, I2, dan I3, juga tegangan V, serta hambatan R1 dan R2. Catat hasilnya pada Tabel 3.1
Tabel 3.1
4. Dengan keadaan saklar terputus, cabutlah catu-daya tegangan dan saklar. Kemudian ukurlah dengan multimeter hambatan yang terpasang secara paralel tersebut, nyatakan hasil pembacaan tersebut sebagai Req, kemudian isikan pada Tabel 3.1!
5. Terlihat pada Tabel 3.1 bahwa nilai I1 merupakan penjumlahan nilai arus yang lainnya ( I1= I2+ I3). Gejala ini dapat diterangkan oleh Hukum Kirchhoff Arus, yang berbunyi: "Besar arus suatu cabang yang terhubung dan keluar pada suatu node merupakan jumlah arus yang mengalir pada cabang-cabang yang lain yang terhubung dan masuk pada node tersebut".
6. Terlihat juga pada tabel tersebut bahwa I1: I2: I3=(1/ R1+1/ R2):(1/ R1):(1/ R2).Hubungan ini disebut pembagi arus.
7. Terlihat bahwa suatu penghambat paralel dapat diganti oleh penghambat Req yang besarnya ekuivalen sama dengan kebalikan jumlah masing-masing kebalikan resistor (1/Req=1/R1+1/R2).
VI. Kesimpulan
1. Sesuai dengan Hukum Kirchhoff, jumlah seluruh arus yang masuk pada suatu node sama dengan nol.
2. Beberapa hambatan yang terhubung paralel memiliki nilai hambatan total yang sama dengan kebalikan jumlah masing-masing kebalikan hambatan tersebut. Hubungan yang demikian akan membentuk pembagi arus.
Buku referensi:
1. Hayt, W.H.Jr, Kemmerly, J.E, "Rangkaian Listrik", Erlangga, Jakarta, 1991.
No comments:
Post a Comment